My Life as Shintya

Dimanakah cahaya merah yang terbentang di ufuk barat? Ohhh kini kelabu yang menggantikan Di kibasnya rambut hitam itu oleh angin Terpesona ia dibuatnya Mata gadis itu masih terpaku pada langit lepas Dilihatnya burung yang menari di angkasa Sedikitpun tak terusik oleh rintik hujan Hujan kala senja... Dibawah langit lepas Seperti burung yang menari di awan Menarilah pula ia dibuatnya Biar rintik membasahi wajahnya asalkan bukan dari pelupuk mata Hujan kala senja... Yang membawa ketenangan bagi sebagian orang Tak melulu harus bersedih atau merindu Biarkan itu menjadi obat Yang melepaskan masalah bersama rintiknya Kini hampir habis cahaya yang tersisa Waktunya ia untuk kembali Menyudahi ketenangan bersama senja dan hujan Dan aku menyukai saat-saat itu Saat senja dan saat rintik membasahi wajahku Shintya Cahya Guntari

Alohaaaa! Alhamdullilah ada mood buat review lagi. Kali ini gue mau review maskara dari Maybelline yang Hypercurl Volum' Express. Jadi waktu itu gue lagi ada acara, dandan cantik kan tuh hahaha. Eh ternyata maskara gue udah abis, yaudahlah tuh karena lagi buru-buru jadilah gue beli yang cepet aja di alfamerit, seharga 72000 IDR. Sebenernya ini udah lama dan baru ada mood review sekarang yaudah gapapa yah, langsung cus liat review dari gue yang benar-benar pure tanpa dibayar dari Maybelline wkwkwk dan dari apa yang gue rasain selama memakai maskara ini. Packaging Warna glossy-pink di tutup dan tulisannya elegan banget Nah itu dia bentukannya, gue suka sama tubenya yang keren ini dengan perpaduan warna hitam dan pink ~ blackpink in your area~  Hahaha sorry jadi keinget lirik lagu ini mulu tiap denger kata hitam sama pink. Pokoknya kemasannya elegan banget, girly dan imut jadi gampang dibawa kemana-mana.  Brushnya sedikit melungkung dan mudah untuk penaplika

Aku takut... Takut sebagaimana senja menelan matahari Tetapi, tetap tegar ia dibuatnya Ikhlas seperti daun yang terbang karena angin Tapi tak pernah sekalipun daun itu bertanya Kenapa mesti dirinya Dibawanya nan jauh ke sana Hingga tak nampak bentuknya di ujung senja itu Aku takut... Bilamana aku tak bisa setegar daun itu Bilamana tak bisa bijak bagai pohon yang daunnya jatuh Shintya Cahya Guntari

Assalamualaikum guys.... It was a long day since a latest review post. Jadi sebenarnya ada banyak banget makeup yang pengen gue review tapi sesuai judulnya, kali ini gue bakal ceritain pengalaman gue ikut Walk-in Interview Pramugari Garuda Indonesia dulu. Insya Allah segera gue bakal review lagi. And here we go! Setelah penantian panjang gue menunggu ulang tahun ke 18 setelah lulus SMA, alhamdullilah tepat tanggal 30 Oktober 2017 gue masih dikasih kesehatan sama Allah SWT buat bisa hidup sehat sampai 18 tahun ini. Gue yang emang dari lulus pengen ikut rekruitment FA udah exited bangetkan tuh buat cepet-cepet daftar online recruitment FA di GA. Dan tepat hari Rabu, 1 November gue daftar online di http://training.garuda-indonesia.com alhamdullilah 2 hari kemudian  gue dapet balasan email dimana gue diundang datang ke seleksi tanggal 7 November di GCC. 4 hari sebelum recruitment day! Senang, exited, takut semua campur aduk pas gue baca email itu. Gimana enggak coba, dokumen masih

Kamu tak akan kuat Kamu tak akan kuat bagaimana rasanya jadi aku Kamu tak kuat dan tak akan pernah Apa kamu pernah mencintai seseorang dalam diam Berharap frekuensinya akan sampai ke orang tersebut meski tanpa isyarat Hanya bisa bertemu dalam angan Memandangi sesekali lewat foto yang tergantung di tembok dingin itu Ternyata bukan hanya temboknya saja yang dingin tapi kenapa kamu juga? Apa kamu pernah merasakan betapa sakitnya Melihat seseorang yang bahkan tak melakukan kesalahan apapun, Tapi kenapa harus sakit tiap kali melihatnya Berharap kau enyah saja Karena aku lelah Lelah menjadi yang tak berarti dihidupmu Lelah karena selalu bertanya 'kapan' Kapan aku menjadi 'alasan' dalam hidupmu Alasan kau tetap hidup Alasan kau untuk bekerja Alasan kau untuk pulang Alasan kau ada didunia ini Alasan kau ada untuk hidupku Dan alasan kau mengerti apa itu cinta yang sesungguhnya... Shintya Cahya Guntari

          Hello guysss, welcome back in my blog. Pada kesempatan kali ini gue mau review bedak tabur kesayang gue yeayyy, sudah dilihatkan judulnya jadi gue bakal bahas abis nih Innisfree No-Sebum Mineral Powder. Nah ini dia bentuk dari si Innisfree, gue suka suka banget sama warna mintnya so cool             Jadi gue beli bedak ini di lazada seharga Rp.89.000, setelah gue galau milih antara Zero Sebum atau Innisfree. Sebenernya kedua prodak asal korea ini punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Setelah gue lihat beberapa review tentang nih kedua produk akhirnya gue menjatuhkan pilihan gue pada Innisfree. Why gue pilih Innisfree? Soalnya nih bedak lebih cocok buat kebutuhan gue. Muka gue ini udah kaya kilang minyak, wajar ajalah yah sebagai anak sekolahan yang jadwalnya padat kalau udah siang muka gue udah kucel gak karuan gimana gebetan gak ilfeel coba. Terus kenapa gue gak pilih Zero Sebum? Soalnya nih yah gengss dari beberapa review yang sudah ku teliti, Zero S

       Seperti judul yang sudah gue perlihatkan "Tak Kenal Maka Tak Sayang" cielahhhhh mau banget lu disayang sins *arap maklumin aja yah spesies satu ini. Alright, langsung aja ke topik yah, in my first post gue mau ceritain tentang gue, kucing gue dan alasan buat blog ini.        Gue terlahir in this beautiful world dengan nama Shintya Cahya Guntari. Gue biasa dipanggil Shintya atau Tya atau curut-curut -read best friend- gue manggil gue blay kependekan dari jablay, ironi memang tapi ya sudahlah menurut gue itu panggilan sayang dari Rizda dan Cahyani (sahabat gue). Gue terlahir di Tangerang, 30 Oktober 1999. Di inget ya, sapa tau ada yang mau kasih kado atau sekedar ngasih selamat juga it's okehh. Saat ini gue masih tercatat sebagai siswa SMAN 2 TANGERANG yang bentar lagi mau lengser dari sekolah. Gue punya satu kakak cowok namanya Bayu Aji Suseno dia lebih tua 5 tahun dari gue, dan kerjaan gue sama dia ribut mulu setiap kakak gue pulang kerumah. Rizda - Shintya