Poetry : Diri Sendiri
Mengikat kelakar dalam otak Memaksa jadi jiwa yang beda Aku belum pandai memerankannya Terkadang bergemuruh dalam dada Suara melesak ingin keluar Tapi tertahan sampai tenggorokan Terbata-bata dibuatnya saat ditanya Argumentasi hal yang haram untuk disuarakan Macam kerbau diikat hidungnya, apa tuan katakan saya lakukan Kehidupan yang sesak tapi terus dipaksa bernafas Andai ini sebuah bom, bisa meledak kapan saja Menghancurkan dinding pertahanan Jiwa lama mungkin runtuh Tak mengapa sakit dahulu Si kerbau itu sudah jadi burung Tak usah burung cantik dengan suara merdu Biar jelek asal tak perlu dikurung Shintya Guntari Surakarta, 2018