Poetry : Hujan Kala Senja
Dimanakah cahaya merah yang terbentang di ufuk barat? Ohhh kini kelabu yang menggantikan Di kibasnya rambut hitam itu oleh angin Terpesona ia dibuatnya Mata gadis itu masih terpaku pada langit lepas Dilihatnya burung yang menari di angkasa Sedikitpun tak terusik oleh rintik hujan Hujan kala senja... Dibawah langit lepas Seperti burung yang menari di awan Menarilah pula ia dibuatnya Biar rintik membasahi wajahnya asalkan bukan dari pelupuk mata Hujan kala senja... Yang membawa ketenangan bagi sebagian orang Tak melulu harus bersedih atau merindu Biarkan itu menjadi obat Yang melepaskan masalah bersama rintiknya Kini hampir habis cahaya yang tersisa Waktunya ia untuk kembali Menyudahi ketenangan bersama senja dan hujan Dan aku menyukai saat-saat itu Saat senja dan saat rintik membasahi wajahku Shintya Cahya Guntari